BI turunkan suku bunga ke 5,25% di tengah tekanan global. Investor fokus pada hasil laba kuartal II dan sinyal arah kebijakan ke depan.
Juli 21, 2025
Weekly Market Recap 14 – 18 Juli 2025

Juli 21, 2025
BI turunkan suku bunga ke 5,25% di tengah tekanan global. Investor fokus pada hasil laba kuartal II dan sinyal arah kebijakan ke depan.
Juli 14, 2025
IHSG menguat 2,65% di tengah koreksi pasar global, didukung rebound sektor big cap dan sentimen domestik yang lebih stabil.
Juli 11, 2025
Ekonomi global mulai membaik di tengah risiko geopolitik. Kesepakatan dagang AS–Tiongkok dan diplomasi Timur Tengah dorong stabilitas pasar.
Juli 11, 2025
Pasar Indonesia tetap stabil di tengah tekanan global, ditopang likuiditas kuat, suku bunga rendah, dan prospek ekspor yang positif.
Juli 7, 2025
UU OBBBA picu lonjakan utang AS dan potensi inflasi. Investor disarankan melirik saham global dan emas untuk diversifikasi.
Juli 7, 2025
Pasar menanti kejelasan tarif AS dan RUPSLB Bank Mandiri. Sentimen menahan pergerakan IHSG meski data ekonomi membaik.
Juli 3, 2025
Pasar uang Indonesia stabil di Juni 2025, didukung BI Rate tetap 5,5%, inflasi terkendali, dan likuiditas jangka pendek yang tetap seimbang.
Juli 3, 2025
Pasar obligasi stabil di Juni 2025, didukung likuiditas tinggi dan meredanya risiko global. Permintaan investor tetap terjaga.
Juli 3, 2025
IHSG stabil di Juni 2025 didukung sentimen dagang positif dan fundamental domestik, meski tekanan global dan ketidakpastian masih membayangi.
Juli 3, 2025
Hubungan dagang AS–Tiongkok membaik, dukung pasar global. Risiko geopolitik & inflasi tetap jadi perhatian utama investor Juni 2025.
Juni 30, 2025
Pasar global menguat seiring meredanya konflik Iran dan kesepakatan dagang AS–China. Rupiah menguat, pasar domestik berpotensi ikut rebound.
Juni 23, 2025
IHSG turun 1,7% akibat konflik Iran-Israel. Ketegangan di Timur Tengah picu lonjakan minyak & risiko pasar global.
Juni 23, 2025
Kesepakatan dagang AS–Tiongkok dorong sentimen positif, meski risiko fiskal AS meningkat. BI Rate turun, IHSG naik 14,4% dalam 3 bulan.
Juni 23, 2025
IHSG turun 3,5% akibat ketegangan geopolitik & rebalancing FTSE. Harga energi berpotensi naik, peluang bagi saham sektor komoditas.
Juni 16, 2025
Pasar tertekan akibat serangan Israel-Iran. Namun, kenaikan harga komoditas bisa jadi peluang bagi investor saham.
Juni 5, 2025
BI Rate turun sesuai ekspektasi. Yield obligasi korporasi tetap atraktif di atas 6,45%, meski yield pasar uang mulai turun.
Juni 5, 2025
Obligasi Indonesia stabil di Mei 2025. BI rate turun & rupiah menguat, meski inflasi global dan ketidakpastian tarif masih membayangi.
Juni 5, 2025
IHSG naik 14,4% dalam tiga bulan, didukung BI Rate turun & kesepakatan dagang AS-China, meski konsumsi rumah tangga masih lemah.
Juni 5, 2025
Volatilitas pasar meningkat di Mei 2025. Kesepakatan dagang AS-Tiongkok memberi angin segar meski risiko fiskal AS membayangi.
Juni 2, 2025
IHSG naik 0,47% usai sinyal tarif lebih rendah dan aliran dana asing positif. Saatnya manfaatkan peluang pasar saham.