Quarterly Report : Q3 2025

  • icon-jam09 October 2025
  • icon-share
    Shares

Quarterly Report : Q3 2025

Perkembangan Kondisi Ekonomi

 

Kuartal ketiga 2025 ini diwarnai berbagai peristiwa domestik & global yang mempengaruhi sentimen secara signifikan. Pada pertengahan September, The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 bps ke level 4,25% (batasan atas). Meski langkah ini sudah sesuai ekspektasi pasar dengan probabilitas >89%, faktor penting yang kami perhatikan adalah sikap The Fed yang semakin dovish. Fokus perhatian bergeser pada risiko di pasar tenaga kerja, yang dinilai lebih mendesak dibandingkan ancaman inflasi akibat perang tarif. Selain itu, dot plot menunjukkan prospek pemangkasan lanjutan pada 2025: sembilan anggota memperkirakan satu kali tambahan pemangkasan, sementara sepuluh anggota lainnya menilai masih ada ruang untuk dua kali. Kami melihat arah kebijakan ini menuju ke potensi pemangkasan lanjutan sampai akhir tahun, dan ini merupakan katalis positif bagi pasar saham yang sensitif terhadap suku bunga.

Perubahan arah kebijakan juga semakin diperkuat oleh masuknya Stephen Miran, pejabat baru the Fed yang ditunjuk Trump, pada 16 September 2025. Dalam FOMC terakhir, Miran bahkan mendukung pemangkasan 50 bps, lebih agresif dibandingkan mayoritas anggota. Hal ini mengindikasikan kemungkinan kebijakan yang lebih akomodatif terhadap keinginan Gedung Putih untuk menjaga suku bunga rendah, sehingga memperbesar peluang adanya pemangkasan tambahan pada pertemuan berikutnya.

Sementara itu, perang tariff yang diluncurkan AS sendiri sebagian besar sudah mengalami stabilisasi. Beberapa counterparty AS seperti EU dan Indonesia sudah mendapat tarif moderat di level 15% dan 19%, India di 50%, sementara Tiongkok di 30% tapi masih dalam posisi negosiasi berkelanjutan sampai pertengahan November. Postur tariff AS dengan Tiongkok sendiri merupakan kunci penting, di mana pasar melihat Trump tidak berkenan untuk mengkonfrontasi Tiongkok secara langsung dan lebih memilih untuk negosiasi perlahan. Terlihat di pertengahan September Trump sudah menelpon langsung Xi, dengan keduanya mengatakan adanya relasi yang lebih baik setelah pembicaraan tersebut berlangsung. Hal ini merupakan cerminan geopolitik yang berbeda dari kuartal dua, di mana eskalasi perang tarif masih menjadi kecemasan signifikan bagi pasar.

 

Untuk mengetahui perkembangan kondisi pasar modal di kuartal ketiga 2025 dari segi pasar saham dan pasar obligasi secara lengkap dan juga untuk mempersiapkan rencana investasi di kuartal keempat 2025, investor dapat membaca disini:

Baca Selengkapnya

 


Info Lebih Lanjut

Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id


DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Written by

Andre Andika Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *