Pada bulan Agustus, pasar obligasi menunjukkan sentimen bullish yang berlanjut dari bulan-bulan sebelumnya. Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun ditutup di level 6.388, turun dari 6.578 pada awal bulan. Imbal hasil sempat turun hingga 6.312 pada bulan yang sama, namun melonjak kembali setelah protes pada minggu terakhir Agustus. Premi risiko yang diukur oleh INDON CDS 5 tahun mengikuti pergerakan imbal hasil SUN 10 tahun, menunjukkan penurunan keseluruhan dari 74.622 pada awal Agustus dan ditutup di 67.316 pada akhir bulan. Serupa dengan itu, CDS turun hingga 66.00, tetapi sedikit rebound setelah protes pasca insiden tragis Affan Kurniawan. Menurut kami, mengingat situasi politik yang stabil setelah akhir pekan Agustus, pasar seharusnya berada dalam posisi untuk lebih menurunkan risiko, diikuti dengan imbal hasil.
Kami juga mengharapkan perbaikan likuiditas lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang. Obligasi pemerintah yang jatuh tempo pada September mencapai total IDR77tn, diikuti oleh IDR107tn pada Oktober. Dalam pandangan kami, peningkatan likuiditas ini akan melanjutkan sentimen positif, menjadikan produk pendapatan tetap sebagai alternatif yang bijaksana bagi mereka yang mencari produk investasi dengan volatilitas lebih rendah.
Rekomendasi Produk
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP | |
---|---|
MIDU | Reksa Dana MIDU berinvestasi pada Instrumen Obligasi dengan segmen Jangka Menengah dan dikategorikan berisiko rendah – menengah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Obligasi tersebut. |
IDAMAN | Reksa Dana IDAMAN berinvestasi pada Obligasi Pemerintah Indonesia USD dengan durasi pendek dan dikategorikan berisiko menengah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Obligasi tersebut. |
MIDO2 | Reksa Dana MIDO2 berinvestasi pada Obligasi Pemerintah Indonesia Rupiah dengan durasi panjang dan dikategorikan berisiko tinggi. Investor memiliki risiko atas Portofolio Obligasi tersebut. |
REKSA DANA CAMPURAN | |
MIA | Reksa Dana Mandiri Investa Aktif berinvestasi pada Efek Saham, Obligasi dan Pasar Uang. Dengan segmen Jangka Menengah dan dikategorikan berisiko Menengah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Campuran tersebut. |
MISB | Reksa Dana Mandiri Investa Syariah Berimbang berinvestasi pada efek Saham syariah, Sukuk dan Pasar Uang syariah. Dengan segmen Jangka Menengah dan dikategorikan berisiko Menengah. Investor memiliki risiko atas Portofolio Campuran tersebut. |
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Written by
Tinggalkan Balasan