27 Oktober 2025
Ringkasan Pasar:
- Pasar Global: Kombinasi hasil awal laporan keuangan korporasi yang kuat dan prospek pemangkasan suku bunga The Fed pada Oktober mendorong penguatan pasar global, dengan S&P500 naik +1,5% WoW.
- Pasar Saham Domestik: IHSG menguat +4,5% WoW berkat masuknya kembali aliran dana asing ke saham berkapitalisasi besar. Investor asing mencatat inflow sebesar IDR 4,35 triliun, terutama pada BBCA, BBRI, dan BBNI.
- Pasar Obligasi Domestik: Yield SUN relatif datar setelah BI menahan suku bunga. Arus keluar asing mencapai IDR 12,9 triliun MoM, menurunkan porsi kepemilikan asing menjadi 13,8%.
Berita Utama Pekan Ini:
-
-
Dunia menantikan kepastian pertemuan Trump–Xi pada 30 Oktober 2025 di KTT APEC Korea Selatan setelah sikap AS terhadap Tiongkok kembali berubah-ubah.
-
CPI AS September naik +0,3% MoM (sebelumnya +0,4%), mendukung peluang pemangkasan suku bunga The Fed minggu depan.
-
Bank Indonesia menahan suku bunga acuan di 4,75%, menandakan fokus pada transmisi kebijakan moneter.
-
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan obligasi dalam mata uang CNH senilai CNH 6 miliar (USD 842 juta), mencerminkan kuatnya permintaan terhadap obligasi pemerintah.
-
Pandangan Kami:
Kami memantau hasil rapat FOMC pada 29 Oktober, di mana pasar memperkirakan pemangkasan 25 bps dengan probabilitas 96%. IHSG juga memasuki musim laporan keuangan kuartal ketiga, dan kami akan mencermati kinerja 9M25 korporasi Indonesia. Kami tetap positif terhadap pasar dengan potensi pemangkasan suku bunga The Fed pada Oktober dan potensi meredanya ketegangan perang dagang. Di sisi domestik, kami juga optimistis dengan kondisi ekonomi yang semakin positif. Namun, kami merekomendasikan untuk mempertahankan porsi kas taktis sebesar 5–10% untuk mengantisipasi volatilitas menjelang akhir tahun.
Rekomendasi:
RD MITRA, RD ASEAN5, RD MISB, RD MIDU, RD MIDSYA, RD MGSED, RD MMUSD, RD IDAMAN.
| PRODUK | 3M PERFORMANCE | YTD PERFORMANCE |
|---|---|---|
| JCI | +9,84% | +16,83% |
| LQ45 | +3,54% | +0,18% |
| Saham | ||
| MITRA A | +5,34% | +1,86% |
| MICB A | +3,20% | +0,11% |
| ASEAN5 | +4,77% | -1,05% |
| MGSED | +4,42% | +11,03% |
| Indeks | ||
| FTSE ESG A | +3,10% | +2,73% |
| ETF | ||
| XMLF | +3,21% | +3,70% |
| Campuran | ||
| MISB | +11,31% | +19,09% |
| MIA | +5,78% | +5,42% |
| Pendapatan Tetap | ||
| MIDU A | +2,51% | +8,40% |
| MIDO2 | +3,74% | +9,19% |
| IDAMAN A | +2,87% | +6,40% |
| Pasar Uang | ||
| MIPU A | +1,04% | +3,65% |
| MMUSD | +0,71% | +2,47% |
*Data diatas adalah data per tanggal 24 Oktober 2025
Info Lebih Lanjut
Hubungi Mandiri Investasi – (021) 526 3505
Email Mandiri Investasi – [email protected]
Mandiri Investasi – www.mandiri-investasi.co.id
DISCLAIMER
Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana
Written by
Tinggalkan Balasan